Hai kawan...
Dengan Dhalil Shahab...
Kali ini saya akan berbagi tentang
tips menjadi penulis sukses untuk anda.
Sekalipun talenta menulis mengalir
dalam diri anda, anda tetap gagal jika hal-hal berikut ini masih ada dalam diri
anda. Ya… ini bukan sekedar menjadi penulis dalam jangka pendek, tapi bagaimana
memiliki karakter penulis sukses sejati yang tak mudah lekang oleh waktu atau
mudah hilang ditelan zaman.
Simak
tips berikut. Ia berisi hal-hal yang tak sepatutnya ada pada diri seorang
penulis sejati.
1.
Anda
tidak mencintai yang anda lakukan. Sangat menyiksa saya pikir jika seorang yang
ingin menjadi penulis tidak senang menulis. Padahal ia sangat ingin sekali bisa
menulis dengan baik dan benar. Ia sangat ingin melihat tulisannya terbit
segera.
Anda akan sukses jika anda
melakukan hal yang anda sukai. Sebab, tanpa kenal lelah dan waktu, anda akan
senang melakukan yang anda kerjakan. Bila anda suka menulis, maka dari sekarang
menulislah dengan rutin dan tekun. Beberapa jam dalam sehari selama satu atau
dua tahun, menulislah dengan senang dan bersemangat, tidak dengan merasa berat
dan menggerutu.
2.
Merasa
tahu semuanya. Pada asalnya yang kita tahu amatlah sedikit. Apa yang nampak di
depan mata dan apa yang mampu kita ingat hanya secuil dari pengetahuan yang
maha luas. Karena itu, kita tidak boleh merasa tahu segala.
Berhenti belajar, tidak mencari
pengetahuan yang mendukung tulisan adalah masalah besar bagi penulis. Sebab
bagaimana bisa menebarkan pengetahuan
sementara ia sendiri tidak
memilikinya. Seorang penulis harus terus membaca banyak hal dan kejadian. Ia
harus belajar kepada setiap kepala dan benda. Tujuannya agar pengetahuan yang
ia sebarkan bermutu tinggi dan kaya “gizi”, tidak asal tulis.
3.
Tidak
tahu mengatur waktu. Pengaturan waktu amat penting dalam menyelesaikan tulisan.
Kesalahan dalam mengatur waktu bisa berakibat fatal terhadap penerbitan karya
tulis kita. Waktu hidup kita sebenarnya amat terbatas. Hanya 24 jam sehari
untuk melakukan banyak kegiatan yang harus diselesaikan. Kita butuh pengaturan
waktu yang baik dan benar untuk mengerjakan tugas-tugas harian kita, termasuk
menyelesaikan target menulis harian.
4.
Tidak
belajar dari kesalahan. Lumrah manusia berbuat kekeliruan. Tapi melakukan
kesalahan yang sama berulang kali jelas bukan hal yang baik. Belajarlah dari
kesalahan yang pernah anda buat, jauhi dari niat untuk mengulanginya.
Namun bukan berarti anda tidak
boleh salah. Tingkatkan kualitas tulisan anda dengan banyak praktek dan
belajar. Teruslah menulis walaupun tahu akan salah. Selama anda masih dalam
tahapan belajar, maka kesalan adalah teman terbaik. Namun anda harus mengambil
pelajaran darinya. Seperti perkataan Malcolm Forbes, “Failure is success if
we learn from it.” Maksudnya, kesalahan adalah kesuksesan bila kita belajar
darinya.
EmoticonEmoticon