Hai, kawan...
Dengan Dhalil Shahab
Kali ini, saya ingin berbagi
pengalaman betapa kegiatan menulis itu tidak sesulit yang kita bayangkan...
Anda tidak memerlukan keahlian
menulis secara khusus apalagi harus lahir dari keturunan penulis. Kita juga
tidak butuh keahlian yang terlalu mendalam. Karena bila hanya untuk menulis
kita harus belajar bertahun-tahun atau malah ngambil S.2 Sastra Indonesia,
justru akan menyulitkan dan membuat seakan pekerjaan menulis adalah pekerjaan
yang sangat sukar.
Padahal menulis itu sama dengan
kita berbicara sehari-hari. Betapa banyak cerita dan obrolan yang telah kita
bicarakan kepada orang lain seumur hidup. Dan itu adalah bahan menulis yang
menarik.
Banyaknya keluhan orang akan
sulitnya menulis buku lebih dikarenakan adanya keharusan untuk patuh pada
aturan ini dan itu. Patuh kepada tata bahasa, EYD, dan lain-lain.
Padahal waktu kita bercerita
atau ngobrol, kita tidak pernah memperhatikan tata bahasa atau EYD. Bahasa
daerah pun jadi, betul ga?
Kalau kita mengharuskan diri
kita bercerita atau ngobrol dengan banyak aturan tata bahasa, alangkah kakunya
pergaulan kita. Berapa banyak obrolan yang harus kita edit dengan berkata,
“Maaf salah...”.
Bila kita harus memperhatikan
tata bahasa atau EYD dalam berbicara, alangkah sulitnya berbicara itu. Dan
betapa sulitnya perkembangan seorang anak waktu belajar bicara karena mereka
harus sekolah atau training bicara dulu di “sekolah berbicara”...
Begitu juga dalam dunia
penulisan. Menulis itu sebenarnya
mudah. Ia sama dengan
berbicara...
Kesulitan dalam menulis itu
lahir karena kita tidak melatih atau tidak dilatih untuk menulis dalam jumlah
yang banyak.
berbicara.... pastilah menulis
itu bukanlah suatu yang sulit...
Inilah inti menjadi penulis
profesional: Menulis yang
banyak....
Percayalah pada diri anda ketika
menulis seperti anda
percaya pada diri anda ketika
berbicara....
Mengenai kesulitan tata
bahasa.... bisa anda pelajari sambil
jalan...
Setelah anda mulai banyak
menulis. Setalah anda mulai banyak membaca buku orang lain. Setelah anda mulai
menyingkap pelajaran sastra dan bahasa Indonesia yang pernah anda pelajari di
bangku sekolah...... maka dengan sendirinya kesulitan tata bahasa itu akan
terangkat juga....
Namun anda harus memulai menulis
dulu... mulai dari detik ini... bukan besok.... Anda harus memulainya sekarang
dengan cara learning by doing... belajar sambil melakukan...
Kalau sudah melakukan, maka anda
akan belajar.
Jangan takut salah. Justru dalam
kesalahan itulah anda
akan banyak belajar...
Tetap semangat.....!!!!!
EmoticonEmoticon